Belajar membuat website dengan HTML.
HTML (HyperText Markup Language)
adalah sebuah bahasa markup dasar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman
website. Dalam pembuatan website biasanya orang juga menggunakan bahasa
pemograman lain selain HTML seperti PHP, ASP, JSP, dan lain-lain untuk membuat
website menjadi dinamis dan interaktif. Sampai di sini mungkin Anda sudah
merasa enggan untuk membaca lebih lanjut dan berharap ada cara yang lebih
gampang untuk membuat website tanpa harus belajar HTML. Untungnya, memang ada
cara yang lebih gampang.
Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word. Anda hanya tinggal mengetik isi, memasukkan gambar, ataupun membuat tautan, di mana semuanya dilakukan seperti Anda biasa menggunakan Microsoft Word. Kemudian Anda simpan file tersebut dalam format HTML, maka file ini sudah menjadi halaman website yang bisa dibuka dengan Internet Explorer ataupun Mozilla Firefox atau browser lainnya. Cara membuka file tersebut dengan browser adalah dengan mengkliknya dua kali. Anda sama sekali tidak memerlukan pengetahuan mengenai bahasa HTML. Di sini Anda langsung merancang seperti apa halaman website Anda terlihat. Coba Anda buka dokumen tersebut dengan notepad atau wordpad, maka yang muncul adalah file yang telah Anda buat tersebut dalam bahasa HTML.
Apa Anda masih ingat pembahasan mengenai Teknik SEO pada Halaman Website dan Teknik SEO pada Meta Tag. Untuk bisa menggunakan teknik SEO jelas sekali Anda harus mengerti bahasa HTML.
Saya sama sekali tidak mengatakan Anda harus menjadi ahli dalam bahasa pemograman web, namun saya sangat menyarankan Anda mempelajari dasar-dasar HTML antara lain bagaimana membuat title tag, description meta tag, keywords meta tag, alt tag, membuat tautan, mengubah format teks, dan lain-lain. Alasan lain mengapa Anda perlu mempelajari dasar-dasar HTML adalah sewaktu Anda melakukan promosi website, Anda harus tahu cara membuat tautan dengan perintah <a href>.
Sebagai permulaan coba Anda ikuti langkah-langkah berikut:
Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word. Anda hanya tinggal mengetik isi, memasukkan gambar, ataupun membuat tautan, di mana semuanya dilakukan seperti Anda biasa menggunakan Microsoft Word. Kemudian Anda simpan file tersebut dalam format HTML, maka file ini sudah menjadi halaman website yang bisa dibuka dengan Internet Explorer ataupun Mozilla Firefox atau browser lainnya. Cara membuka file tersebut dengan browser adalah dengan mengkliknya dua kali. Anda sama sekali tidak memerlukan pengetahuan mengenai bahasa HTML. Di sini Anda langsung merancang seperti apa halaman website Anda terlihat. Coba Anda buka dokumen tersebut dengan notepad atau wordpad, maka yang muncul adalah file yang telah Anda buat tersebut dalam bahasa HTML.
Apa Anda masih ingat pembahasan mengenai Teknik SEO pada Halaman Website dan Teknik SEO pada Meta Tag. Untuk bisa menggunakan teknik SEO jelas sekali Anda harus mengerti bahasa HTML.
Saya sama sekali tidak mengatakan Anda harus menjadi ahli dalam bahasa pemograman web, namun saya sangat menyarankan Anda mempelajari dasar-dasar HTML antara lain bagaimana membuat title tag, description meta tag, keywords meta tag, alt tag, membuat tautan, mengubah format teks, dan lain-lain. Alasan lain mengapa Anda perlu mempelajari dasar-dasar HTML adalah sewaktu Anda melakukan promosi website, Anda harus tahu cara membuat tautan dengan perintah <a href>.
Sebagai permulaan coba Anda ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi notepad atau wordpad dan ketik atau copy-paste kode HTML berikut:
<html>
<head>
<title>HTML pertamaku</title>
</head>
<body>
Ini adalah struktur dasar bahasa HTML.
</body>
</html>
<head>
<title>HTML pertamaku</title>
</head>
<body>
Ini adalah struktur dasar bahasa HTML.
</body>
</html>
- Simpan file tersebut dengan nama "belajar HTML.txt".
- Oleh karena notepad atau wordpad tidak bisa menyimpan file dalam format HTML, maka Anda harus mengubah nama file tersebut menjadi "belajar HTML.html". Saya anggap Anda sudah tahu cara mengubah nama file.
- Setelah Anda mengubahnya bukalah file tersebut dengan
browser Anda, dengan cara mengklik file tersebut dua kali. Hasilnya akan
tampak seperti gambar berikut:
Seperti yang telah Anda ketikkan pada langkah 1 di atas, struktur dasar bahasa HTML terdiri dari pasangan tag berikut:
- <html> dan </html>
- <head> dan </head>
- <title> dan </title>
- <body> dan </body>
Untuk belajar HTML, Anda memerlukan program khusus yang
disebut HTML Editor karena fitur-fitur yang dimiliki notepad atau wordpad
sangat-sangat terbatas. Salah satu HTML editor gratis yang mudah penggunaannya
adalah HAPedit,
Anda bisa mengunduhnya di http://hapedit.free.fr/hapedit.php. Nama file yang Anda unduh adalah "hapedit.zip".
Ekstrak file "hapedit.zip" ke folder baru yang Anda beri nama
"hapedit". Di dalam folder hapedit tersebut ada file HAPedit.exe,
klik dua kali file tersebut maka HAPedit akan muncul seperti gambar berikut.
Contoh pembuatan halaman website dengan HAPedit adalah sebagai berikut:
- Apabila HAPedit sudah terbuka, pada Tab Documents pilih menu File --> New --> HTML Page.
- Pada halaman HTML yang baru
- ganti judul halaman website "Sans Titre" yang diapit oleh title tag pembuka <title> dan title tag penutup </title> dengan "HTML pertamaku" (ketikkan tanpa tanda kutip)
- setelah kode perintah <body bgcolor="#FFFFFF"> ketikkan "Ini adalah HTML pertamaku." (ketikkan tanpa tanda kutip)
- Simpan file ini dengan nama "membuat HTML dengan HAPedit.html" di folder baru misalkan namanya "HTML". Folder HTML nantinya bisa Anda gunakan untuk menyimpan file-file HTML Anda.
- Pilih menu Display --> Browse with --> Default
Browser F9. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Itulah halaman website pertama Anda. Mudah bukan! Di website
ini saya tidak membahas secara detil mengenai bahasa HTML. Anda bisa menemukan
banyak sekali website yang mengajarkan bahasa HTML di Internet. Akan tetapi,
saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan tutorial yang dibuat oleh Maricopa Center for Learning and Instruction. Tutorial belajar HTML tersebut bisa dibaca secara langsung
disini http://www.mcli.dist.maricopa.edu/tut/lessons.html. Didalamnya juga sudah tersedia tautan untuk mengunduh
tutorial dalam format PDF.
Tutorial belajar HTML yang dibuat Maricopa Center for Learning and Instruction ini sangat bagus karena sudah disertai dengan contoh pembuatan website. Anda bisa menyimpan contoh-contoh file HTML yang diberikan di dalam folder "HTML" yang telah Anda buat. Folder "HTML" tersebut dapat Anda akses langsung melalui HAPedit. Pilih tab Folders dan klik dua kali Add project, kemudian pilih lokasi di mana folder "HTML" berada dan tekan OK maka folder "HTML" akan muncul pada tab Folders.
Tutorial belajar HTML yang dibuat Maricopa Center for Learning and Instruction ini sangat bagus karena sudah disertai dengan contoh pembuatan website. Anda bisa menyimpan contoh-contoh file HTML yang diberikan di dalam folder "HTML" yang telah Anda buat. Folder "HTML" tersebut dapat Anda akses langsung melalui HAPedit. Pilih tab Folders dan klik dua kali Add project, kemudian pilih lokasi di mana folder "HTML" berada dan tekan OK maka folder "HTML" akan muncul pada tab Folders.
Setelah menyelesaikan tutorial yang dibuat Maricopa Center for Learning and Instruction, Anda sudah menguasai dasar-dasar HTML dan sudah bisa membuat website Anda sendiri.
Apabila Anda sudah membuat halaman website Anda, selanjutnya Anda harus memiliki nama domain dan mendaftarkannya ke web hosting provider agar website Anda bisa muncul di Internet. Kita mulai dengan cara memiliki nama domain.
Membuat nama domain (nama website) yang mengandung kata kunci.
Setelah selesai membuat isi website dengan HTML, sekarang Anda harus menentukan alamat website,
biasa disebut juga nama website atau istilah yang lebih teknis adalah nama
domain. Nama domain merupakan identitas yang unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi suatu website di Internet, seperti google.com,
anto-dwiharja.com, dan lain-lain.
Nama domain (nama website) dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Nama domain (nama website) dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Top-Level Domain (TLD)
Top-Level Domain (TLD) merupakan extension dari suatu nama domain. Top-Level Domain (TLD) dibagi lagi menjadi dua, yaitu: - Generic Top-Level Domain (gTLD), beberapa yang sangat terkenal misalnya:
- .com (dot com) yang dipakai oleh website-website komersial milik perusahaan, organisasi bahkan perorangan yang mencari uang melalui bisnis di Internet
- .org (dot org) yang dipakai organisasi non komersial, contohnya http://wikipedia.org
- dan lain-lain. Anda bisa lihat daftar lengkapnya di http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Internet_top-level_domains.
- Country Code Top-Level Domain (ccTLD), yang dipakai untuk kode negara misalnya .id (dot id) untuk kode negara Indonesia. Anda bisa lihat daftar lengkapnya di http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Internet_top-level_domains.
- Second-Level Domain (SLD)
Second-Level Domain (SLD) adalah nama domain (nama website) yang didaftarkan. Misalnya untuk nama domain (nama website) anto-dwiharja.com, anto-dwiharja merupakan Second-Level Domain (SLD) sedangkan .com (dot com) adalah Top-Level Domain (TLD).
- Third-Level Domain, Fourth-Level Domain, Fifth-Level
Domain, dan seterusnya
Third-Level Domain adalah nama di sebelah kiri Second-Level Domain (SLD). Misalnya untuk nama domain (nama website) mail.yahoo.com, mail adalah Third-Level Domain, yahoo adalah Second-Level Domain (SLD), dan .com (dot com) adalah Top-Level Domain (TLD). Ada juga Fourth-Level Domain, Fifth-Level Domain, dan seterusnya walaupun jarang kita temui.
Anda harus memiliki nama domain
(nama website), dalam hal ini Second-Level Domain (SLD) sendiri apabila Anda
serius ingin website Anda sukses. Caranya adalah dengan membeli nama domain
(nama website). Ada website yang menyediakan atau memberikan nama domain (nama
website) gratis, namun merupakan perpanjangan dari nama domain (nama website)
dari website tersebut. Dengan kata lain, yang Anda dapatkan adalah Third Level
Domain dari website tersebut, contoh antodwiharja.blogspot.com.
Pemilihan nama domain (nama website) merupakan langkah yang paling penting dari keseluruhan proses pembuatan website. Apabila Anda salah memilih nama domain (nama website) dapat berakibat Anda tidak mendapat kunjungan sama sekali dari target pengunjung yang telah Anda tentukan.
Cara yang paling baik untuk menentukan nama domain (nama website) adalah memakai kata kunci yang paling menggambarkan isi website Anda dan memiliki jumlah pencarian yang tinggi. Mesin pencari akan memberikan peringkat yang tinggi jika kata kunci Anda tercantum pada nama domain (nama website). Selain itu, ketika orang mengklik website Anda, mereka bisa langsung mengerti apa isi website Anda.
Nanti, waktu Anda memilih nama domain (nama website), Anda akan menemukan bahwa hampir semua nama domain (nama website) yang bagus sudah dipakai. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda tidak bisa memiliki nama domain (nama website) yang bagus, Anda hanya harus lebih kreatif menyusun kata-kata untuk nama domain (nama website) Anda.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih nama domain (nama website):
Pemilihan nama domain (nama website) merupakan langkah yang paling penting dari keseluruhan proses pembuatan website. Apabila Anda salah memilih nama domain (nama website) dapat berakibat Anda tidak mendapat kunjungan sama sekali dari target pengunjung yang telah Anda tentukan.
Cara yang paling baik untuk menentukan nama domain (nama website) adalah memakai kata kunci yang paling menggambarkan isi website Anda dan memiliki jumlah pencarian yang tinggi. Mesin pencari akan memberikan peringkat yang tinggi jika kata kunci Anda tercantum pada nama domain (nama website). Selain itu, ketika orang mengklik website Anda, mereka bisa langsung mengerti apa isi website Anda.
Nanti, waktu Anda memilih nama domain (nama website), Anda akan menemukan bahwa hampir semua nama domain (nama website) yang bagus sudah dipakai. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda tidak bisa memiliki nama domain (nama website) yang bagus, Anda hanya harus lebih kreatif menyusun kata-kata untuk nama domain (nama website) Anda.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih nama domain (nama website):
- Usahakan panjangnya antara 5-20 karakter.
- Cobalah menggunakan frase yang umum yang mudah dieja dan mudah diingat. Jangan lupa frase tersebut harus mengandung kata kunci.
- Untuk website komersial, gunakanlah TLD (Top-Level Domain) .com (dot com).
- Apabila nama domain (nama website) Anda terdiri dari beberapa kata, gunakanlah tanda "-" untuk memisahkan satu kata dengan kata yang lain agar mudah dibaca.Ada banyak website yang memiliki aplikasi untuk membantu dalam pemiliha
nama
domain (nama website), salah satunya adalah http://www.bustaname.com.
Tampilannya adalah sebagai beriku
Langkah-langkah memilih nama domain
(nama website) adalah sebagai berikut:
- Pastikan Anda berada pada tab "Domain
Search". Pada kotak "#1. Start Here - Word Combiner",
ketikkan kata-kata yang paling menggambarkan isi website Anda. Kata-kata
tersebut harus mengandung kata kunci yang telah Anda tentukan, kemudian
tekan enter atau klik tombol "Add". Sebagai contoh bila Anda
mengetikkan "memilih nama domain", maka pada kotak "#2.
List of Words" muncul kata-kata yang Anda ketikkan tersebut dan pada
kotak di sebelah kanannya "#3. Available Domains" muncul daftar
nama domain berakhiran .com (dot com) yang dapat Anda pilih sebagai nama
website Anda.
- Untuk mendapatkan hasil yang lebih bervariasi, pada kotak "Options" di bagian paling bawah Anda dapat mencentang beberapa pilihan sebagai berikut:
- Pada bagian "Domain Extensions", centanglah TLD (Top-Level Domain) atau extension yang Anda inginkan. Sebagai contoh, selain TLD atau extension .com (dot com) yang sudah tercentang, centanglah TLD atau extension .biz (dot biz) dan .net (dot net).
- Pada bagian "Basic Options", centanglah dua pilihan yang ada yaitu "2 word combine" dan "3 word combine".
- Pada bagian "Also Try:", centanglah pilihan "Check with Hypens".
Sekarang, pada kotak "#3. Available Domains" tersedia lebih banyak nama domain (nama website) yang bisa Anda pilih.
- Dari daftar nama domain (nama website) yang tersedia, pilihlah salah satu nama domain (nama website) yang menurut Anda mudah dingat, gampang dalam penyebutannya, dan mengandung kata kunci dengan jumlah pencarian yang tinggi.
- Apabila dirasa perlu, catatlah juga semua nama domain (nama website) dengan Second-Level Domain (SLD) yang sama namun TLD-nya berbeda. Hal ini untuk menghindari orang lain (kompetitor) memiliki nama website yang mirip dengan nama website Anda. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memiliki nama domain (nama website) yang mirip pengejaannya dengan nama domain (nama website) yang sudah Anda pilih. Untuk itu Anda harus mengetikkan lagi kata yang berbeda pengejaannya tersebut di kotak "#1. Start Here - Word Combiner". Sebagai contoh sebelumnya Anda sudah mengetikkan "memilih nama domain", sekarang ketikkan kata "pemilihan" lalu tekan enter atau klik tombol "Add". Ketikkan lagi kata "doman" untuk mengantisipasi kesalahan pengetikan kata "domain" dan tekan enter atau klik tombol "Add". Catatlah semua nama domain (nama website) yang mirip dengan nama domain (nama website) yang telah Anda pilih pada langkah No. 3 diatas.
Kekurangan dari website
http://www.bustaname.com adalah sedikitnya pilihan TLD atau extension yang
didukung. Apabila Anda memerlukan TLD atau extension lain yang tidak tersedia
di website http://www.bustaname.com, Anda bisa menggunakan website lain yang
menyediakan pilihan TLD atau extension yang lebih banyak misalnya http://secure.dapurhosting.com/members/domainchecker.php.
Setelah Anda memiliki satu atau bahkan beberapa nama domain (nama website) yang mirip satu sama lain, langkah selanjutnya adalah membeli nama domain (nama website) tersebut. Kalau Anda klik link berikut http://secure.dapurhosting.com/members/domainchecker.php, pada halaman website yang muncul di bagian bawahnya terdapat daftar harga berbagai TLD atau extension untuk masa satu tahun. Berikut ini saya akan menjelaskan proses pembelian nama domain (nama website) di dapurhosting.com, hanya sebagai ilustrasi. Anda bisa membeli nama domain (nama website) di website-website lain.
Langkah-langkah membeli nama domain (nama website) adalah sebagai berikut:
Setelah Anda memiliki satu atau bahkan beberapa nama domain (nama website) yang mirip satu sama lain, langkah selanjutnya adalah membeli nama domain (nama website) tersebut. Kalau Anda klik link berikut http://secure.dapurhosting.com/members/domainchecker.php, pada halaman website yang muncul di bagian bawahnya terdapat daftar harga berbagai TLD atau extension untuk masa satu tahun. Berikut ini saya akan menjelaskan proses pembelian nama domain (nama website) di dapurhosting.com, hanya sebagai ilustrasi. Anda bisa membeli nama domain (nama website) di website-website lain.
Langkah-langkah membeli nama domain (nama website) adalah sebagai berikut:
- Ketikkan nama SLD yang ingin Anda beli di kotak bagian atas yang berada di samping tulisan "www".
- Dibawahnya terdapat daftar TLD atau extension yang didukung oleh website dapurhosting.com. Centanglah TLD atau extension yang ingin Anda beli (boleh lebih dari satu). Sebagai contoh, centanglah TLD atau extension .com (dot com), .net (dot net), dan .biz (dot biz).
- Di bawah daftar TLD atau extension, ketikkan karakter khusus yang diminta pada kotak yang tersedia, kemudian tekan enter atau klik tombol "Lookup".
- Apabila ketiga nama domain (nama website) yang dipilih
masih tersedia, maka kita bisa membeli ketiga-tiganya. Centanglah nama
domain (nama website) yang tersedia dan klik tombol "Order Now
>>".
- Klik tombol "Update Cart".
- Klik tombol "Check out >>".
- Isilah data-data yang diminta pada formulir yang tersedia, kemudian klik tombol "Complete Order". Setelah itu akan muncul invoice yang harus dilunasi terlebih sebelum nama domain (nama website) yang Anda pesan menjadi milik Anda.
- Ulangi langkah di atas apabila Anda ingin membeli nama domain (nama website) yang lain, nama domain (nama website) yang mirip, ataupun yang mengandung ejaan yang yang salah. Tujuannya adalah agar orang lain atau kompetitor tidak menggunakan nama domain (nama website) yang mirip dengan nama domain (nama website) Anda.
Sampai di
sini Anda sudah memiliki nama domain (nama website) sendiri. Tinggal satu
langkah akhir, yaitu menyimpan (upload) file
website Anda pada
web host.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar